8 EKSTENSI VS CODE UNTUK WEB DEPELOVER/TOOL
MEMPERMUDAH PROGRAMMER
1. LIVE
SERVER
Live Server adalah ekstensi di
Visual Studio Code (VS Code) yang memungkinkan kamu menjalankan file HTML
secara langsung di browser dengan fitur live reload, yaitu
browser akan otomatis memuat ulang halaman setiap kali kamu menyimpan perubahan
di kode.
๐ง Fungsi Live Server di VS Code:
·
Menjalankan website lokal dengan cepat.
·
Melihat perubahan langsung tanpa refresh manual.
·
Mendukung HTML, CSS, JS, dan lainnya.
๐ฆ Cara menggunakannya:
1. Install
ekstensi “Live Server” di VS Code.
2. Buka
file HTML.
3. Klik
kanan > pilih "Open with Live Server".
4. Browser
akan terbuka dan menampilkan hasilnya.
Gambar:
Tampilan Live Server
2.
PRETTIER
Prettier adalah sebuah code
formatter — alat yang secara otomatis merapikan kode kamu agar lebih
konsisten, rapi, dan mudah dibaca. Prettier mendukung berbagai bahasa
pemrograman seperti JavaScript, TypeScript, HTML, CSS, JSON, Markdown, dan
lainnya.
๐ง Fungsi Prettier:
- Merapikan struktur kode (indentasi, spasi, titik koma,
dll).
- Membuat gaya penulisan kode konsisten, terutama
dalam tim.
- Menghemat waktu karena kamu tidak perlu
memformat secara manual.
- Mengurangi perdebatan gaya penulisan kode di tim
developer.
✅ Contoh Sebelum & Sesudah Format
dengan Prettier:
Sebelum:
javascript
CopyEdit
function
hello(name){console.log("Hello, "+name);}
Sesudah (dengan Prettier):
javascript
CopyEdit
function hello(name)
{
console.log("Hello, " + name);
}
⚙️ Cara Menggunakan Prettier di VS
Code:
- Install
Ekstensi: Cari dan pasang ekstensi "Prettier - Code formatter"
dari VS Code Extension Marketplace.
- Atur sebagai
Default Formatter:
- Buka Settings
(Ctrl + ,)
- Cari: default
formatter
- Pilih: esbenp.prettier-vscode
- Aktifkan Format
on Save (opsional):
- Masih di
Settings, cari: format on save
- Centang opsi
tersebut
๐ฆ Atau via Terminal
(untuk proyek JavaScript/Node.js):
bash
CopyEdit
npm install
--save-dev prettier
npx prettier --write
.
Kalau kamu ingin Prettier disesuaikan dengan aturan tertentu (misalnya
tanpa titik koma, pakai single quote), kamu bisa bikin file config .prettierrc,
contohnya:
json
CopyEdit
{
"semi": false,
"singleQuote": true,
"tabWidth": 2
}
Mau aku bantu setup Prettier di project-mu?
Get smarter responses, upload files and images, and more.
Gambar : Tampilan Prettier
3.
ESLINT
Eslint ESLint adalah alat analisis kode statis untuk
mengidentifikasi pola bermasalah yang ditemukan dalam kode JavaScript. Alat ini
dibuat oleh Nicholas C. Zakas pada tahun 2013. Aturan dalam ESLint dapat
dikonfigurasi, dan aturan yang disesuaikan dapat didefinisikan dan dimuat.
ESLint mencakup masalah kualitas kode dan gaya pengkodean.
Gambar
: Tampilan ESLint
4. EMMET
Emmet adalah sekumpulan plug-in untuk editor teks
yang memungkinkan pengkodean dan pengeditan berkecepatan tinggi dalam HTML,
XML, XSLT, dan format kode terstruktur lainnya melalui bantuan konten. Proyek
ini dimulai oleh Vadim Makeev pada tahun 2008 dan terus dikembangkan secara
aktif oleh Sergey Chikuyonok dan para pengguna Emmet.
Gambar
: Tampilan Emmet
5. AUTO
RENAME TAG
Auto Rename Tag adalah ekstensi di Visual Studio Code (VS Code) yang secara
otomatis mengubah pasangan tag HTML atau XML saat kamu mengedit salah
satu tag.
๐ง Fungsi Auto Rename Tag:
Jika kamu mengganti tag pembuka (opening tag), maka tag penutup (closing
tag) juga akan ikut berubah secara otomatis, dan sebaliknya.
✅ Contoh:
Sebelum Auto Rename Tag:
Kamu edit manual:
html
CopyEdit
<div>
<!-- kamu ubah -->
</div>
<!-- kamu juga harus ubah -->
Setelah Install Auto Rename Tag:
Kamu hanya perlu ubah <div>
menjadi <section>
,
maka </div>
otomatis
jadi </section>
.
๐ Cara Menggunakan
Auto Rename Tag di VS Code:
- Buka Visual
Studio Code.
- Masuk ke Extensions
(Ctrl + Shift + X).
- Cari: Auto
Rename Tag.
- Install
ekstensi oleh Jun Han (ikon biru dengan simbol tag).
- Selesai!
Sekarang perubahan pada tag akan otomatis menyinkronkan pasangan tag-nya.
๐ง Catatan:
- Ekstensi ini
sangat berguna untuk proyek HTML, JSX (React), XML, dan lainnya.
- Bisa
dikombinasikan dengan Auto Close Tag dan Prettier untuk
pengalaman coding frontend yang lebih efisien.
6. SONARQUBE
(CODE QUALITY ANALYSIS)
SonarQube adalah sebuah platform open-source yang digunakan untuk menganalisis
kualitas kode secara statis. Ini membantu tim developer untuk:
- Menemukan bug,
kerentanan keamanan, dan code smell (kode yang tidak efisien
atau sulit dirawat),
- Meningkatkan
maintainability dan keandalan kode sumber,
- Memastikan kode
memenuhi standar coding yang baik.
๐ง Fungsi Utama SonarQube:
Fungsi |
Penjelasan |
๐ Static Code
Analysis |
Menganalisis kode tanpa menjalankan program |
๐ Security
Analysis |
Mendeteksi potensi kerentanan keamanan |
⚠️ Code Smells |
Menemukan bagian kode yang berpotensi membingungkan atau boros |
๐ Quality Gate |
Menetapkan ambang batas (threshold) agar kode bisa dianggap
"lulus" kualitasnya |
๐ฌ Integrasi
CI/CD |
Bisa diintegrasikan dengan Jenkins, GitHub Actions, GitLab CI, dll |
๐ฆ Bahasa yang
Didukung:
- Java,
JavaScript, TypeScript
- C#, C, C++
- Python, Go,
Kotlin, PHP, dll.
๐ Cara Kerja (Secara
Umum):
- Install
SonarQube di lokal/server.
- Tambahkan SonarScanner
ke dalam proyek (via CLI atau plugin CI/CD).
- Jalankan
analisis:
bash
CopyEdit
sonar-scanner \
-Dsonar.projectKey=namaproject \
-Dsonar.sources=. \
-Dsonar.host.url=http://localhost:9000 \
-Dsonar.login=token_anda
- Lihat hasil
analisis di dashboard web SonarQube (biasanya
http://localhost:9000).
๐งฐ Tools Tambahan:
- SonarScanner
CLI – untuk proyek lokal.
- SonarLint – plugin di VS
Code/IntelliJ untuk analisis langsung saat menulis kode.
- Integrasi CI/CD – GitHub
Actions, Jenkins, Azure DevOps, dll.
๐ Kelebihan:
✅ Membantu menjaga kualitas kode dalam jangka panjang
✅ Bisa diotomatisasi di CI/CD
✅ Dashboard visual yang informatif
✅ Mendukung banyak bahasa
Kalau kamu butuh panduan install SonarQube di lokal (Windows/Linux), atau
integrasi dengan CI seperti GitHub Actions atau Jenkins, tinggal bilang saja
ya.
7. Git
hooks (otomatisasi sebelum commit).
Git hooks adalah skrip otomatis yang dijalankan oleh Git pada saat kejadian
tertentu terjadi dalam siklus hidup repositori Git, seperti sebelum melakukan
commit, setelah push, atau setelah merge.
๐ก Penjelasan
Sederhana
Git hooks = "otomatisasi di balik layar Git."
Dengan Git hooks, kamu bisa:
- Mencegah commit
jika ada error (misalnya kodingan belum di-format).
- Menolak push
jika tidak sesuai aturan.
- Mengecek format
pesan commit.
- Menjalankan
test otomatis sebelum kode dikirim.
๐ฆ Contoh Jenis Git
Hooks
Nama Hook |
Kapan Dijalankan |
Contoh Fungsinya |
pre-commit |
Sebelum commit dibuat |
Cek format kode, linting, test |
commit-msg |
Setelah tulis pesan commit |
Validasi format pesan commit |
pre-push |
Sebelum melakukan push |
Jalankan test, pastikan branch sesuai |
post-merge |
Setelah proses merge selesai |
Rebuild file, pasang dependensi ulang |
๐ง Cara Menggunakan
Git Hooks
- Masuk ke folder
.git/hooks di dalam
repositori Git kamu.
- Contoh
mengaktifkan pre-commit:
bash
CopyEdit
cp .git/hooks/pre-commit.sample
.git/hooks/pre-commit
- Edit file pre-commit, isi dengan perintah
yang kamu inginkan (misalnya bash, Python).
- Buat file itu
bisa dieksekusi:
bash
CopyEdit
chmod +x .git/hooks/pre-commit
๐งช Contoh: Hook pre-commit untuk Cek Format
Kode
bash
CopyEdit
#!/bin/sh
echo "Menjalankan pengecekan
kode..."
black . || {
echo "Format kode tidak sesuai. Commit dibatalkan."
exit 1
}
๐ Catatan Penting
- Git hooks tidak
dibagikan secara otomatis ke tim karena berada di dalam .git/.
- Supaya bisa
digunakan bersama tim:
- Pakai tools
seperti Husky
(khusus JavaScript/Node.js).
- Atur core.hooksPath supaya
menggunakan folder hooks di luar .git.
Kalau kamu ingin contoh Git hook untuk kebutuhan tertentu (seperti
validasi commit message atau menjalankan test), tinggal beri tahu saja ya!
8. AI
Assitant (AI khusus buat bantuan ngoding).
AI Assistant (Asisten AI) adalah program atau sistem berbasis kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence/AI) yang dirancang untuk membantu manusia
melakukan berbagai tugas, baik secara otomatis maupun interaktif, menggunakan
pemrosesan bahasa, pembelajaran mesin, dan/atau logika cerdas.
๐ง Penjelasan Sederhana
AI Assistant = "asisten digital pintar yang bisa diajak ngobrol
atau memberi bantuan dalam berbagai hal."
๐ฏ Contoh Fungsi AI
Assistant
- Menjawab
pertanyaan
→ Misalnya: “Apa itu Git?”, “Berapa kurs dolar hari ini?” - Membantu
pekerjaan teknis
→ Contoh: menulis kode, membuat presentasi, menganalisis data. - Membantu
komunikasi
→ Menerjemahkan bahasa, membuat email, memperbaiki tata bahasa. - Membantu
otomasi tugas
→ Jadwalkan pertemuan, kirim pengingat, atur tugas. - Berbasis suara
atau teks
→ Siri, Alexa, Google Assistant (berbasis suara)
→ ChatGPT, Copilot, Claude (berbasis teks)
⚙️ Teknologi di Balik AI Assistant
- Natural
Language Processing (NLP): agar bisa mengerti dan
merespons bahasa manusia.
- Machine
Learning (ML): agar bisa belajar dari data dan membaik seiring waktu.
- Speech
Recognition & Synthesis: (jika berbasis suara) untuk
memahami dan merespons lewat audio.
๐ง๐ป Contoh AI Assistant Populer
Nama |
Jenis Interaksi |
Contoh Penggunaan |
ChatGPT |
Teks/chat |
Tanya jawab, penulisan, pemrograman |
Google Assistant |
Suara & teks |
Perintah harian, info cuaca, navigasi |
Siri (Apple) |
Suara |
Tugas iPhone seperti membuka aplikasi |
Alexa (Amazon) |
Suara |
Smart home, musik, belanja |
Microsoft Copilot |
Teks |
Bantu menulis di Word, Excel, dll |
Kalau kamu mau, aku juga bisa bantu membuat AI Assistant sederhana
(misalnya chatbot untuk website atau asisten dalam aplikasi tertentu). Mau
coba?
Komentar
Posting Komentar