uraian tugas staf it helpdesk rumah sakit di akreditasi snars

 

 



Akreditasi salah kewajiban yang harus dijalankan setiap rumah sakit penilaian dan penetapan kelayakan rumah sakit berdasarkan standar pelayanan yeng telah ditetatapkan oleh lembaga independen akreditasi. Sebagai lembaga akreditasi, KARS (komisi akreditasi rumah sakit) juga telah diakreditasi oleh international society for Quality in Health Care (ISQua). Dalam menjalankan akreditasi staf it rumah sakit dituntut dapat menguasai simtem informasi rumah sakit ( sirs) dan uraian tugas staf it dalam menjalankan proses akreditasi. Beberapa poin yang menjadi tanggung jawab petugas unit it helpdesk di rumah sakit. Di sini saya akan menjelaskan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya dalam mengikuti akreditasi SNARS edisi 1 tahun 2019 lalu, saya akan menjelaskan elemen – elemen yang menjadi tugas staf it yang menjadi tanggung jawabnya. Jika nanti teman merasa kurang pas dalam penjalasan elemen-elemen akrediasi ini saya mohon maaf, penjelasan ini berdasarkan kapasitas pengetahuan saya. Adapun elemen-elemen tersebut adalah sebagai berikut :

MIRM.1 (Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) harus mengacu peraturan perundang-undangan.) - 4 Elemen Penilaian

1.       Ada unit kerja yang mengelola SIM-RS. (R)

2.       RS memiliki proses pendaftaran rawat jalan berbasis SIM-RS. (O,W) (lihat juga ARK.2)

3.     RS memiliki proses pendaftaran rawat inap berbasis SIM-RS sehingga publik dapat mengetahui tempat / fasilitas yang masih tersedia. (O,W) (lihat juga ARK.2)

4.      Sumber daya manusia dalam unit kerja SIM-RS memiliki kompetensi dan sudah terlatih. (D,W)

Jawaban/yang harus disiapkan staf it

1.     Dibuat surat kerja (sk) penugasan dari direktur ke staf it untuk mengelola SIM-RS di rumah sakit.

2.    Petugas staf it di minta membuat alur proses pendaftaran rawat jalan berbasis SIM-RS. Alur yg diminta dibuatkan ke buku proposal mengenai alur proses pendaftaran rawat jalan mengunakan SIM-RS di rumah sakit.

3.   Petugas staf it diminta membuat alur proses pendaftaran rawat inap di SIM-RS agar pasien yg mau berobat dapat menggetahui jumlah bed/tempat tidur di ruang rawat inap.

Cth: Ada layar monitor yang menampilkan jumlah ketersedian bed/tempat tidur di rumah   sakit.  

4. Sumber daya manusia (SDM)/Karyawan di setiap unit sudah terlatih menggunakan SIM-RS baik petugas pendaftaran,petugas kasir,petugas apotik,petugas rekam medis,petugas radiologi, petugas administrasi, petugas poli,petugas laboratorium dan seluruh petugas rumah sakit yang mengunakan SIM-RS di rumah sakit.

MIRM.1.1 (Rumah sakit mengelola data dan informasi klinis serta manajerial.) - 2 Elemen Penilaian

1.      Terdapat regulasi tentang pengelolaan data dan informasi. (R)

2.     Data serta informasi klinik dan manajerial diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung pengambilan keputusan. (D,W)

Jawaban/yang harus disiapkan staf it

1.       Petugas staf it diminta membuat buku paduan penggunaan simrs di rumah sakit, sk penggunaan simrs dan spo penggunanan simrs.
ada bukti surat undangan pertemuan rapat dan absensi daftar hadir rapat.

MIRM.2 (Rumah sakit merencanakan dan merancang proses manajemen informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi internal maupun eksternal.) - 3 Elemen Penilaian

1.     Proses perencanaan kebutuhan informasi melibatkan a) sampai dengan c) sesuai dengan maksud dan tujuan. (D,W)

2.       Proses perencanaan kebutuhan informasi mengacu pada peraturan perundang-undangan. (D,W)

3.       Perencanaan disesuaikan dengan besar dan kompleksitas rumah sakit. (D,W)

 

Jawaban/yang harus disiapkan staf it

1.  Dalam membangun kebutuhan informasi perlu melibatkan semua karu(Kepala Ruangan) Di setiap unit masing – masing ruangan.

2. Dalam membangun sistem informasi dan kebutuhan informasi harus sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MIRM.3 (Para profesional pemberi asuhan (PPA) dan para kepala bidang atau divisi serta kepala unit pelayanan berpartisipasi dalam memilih, mengintegrasikan, dan menggunakan teknologi mana

1.       Dalam membangun system informasi rumah sakit melibatkan profesional pemberi asuhan (PPA). (D,W)

2.    Dalam membangun system informasi rumah sakit melibatkan kepala bidang/divisi dan kepala unit pelayanan. (D,W)

Jawaban/yang harus disiapkan staf it

1.     Petugas staf it kordinasikan profesional pemberi asuhan saat menambahkan nama nama tindakan ke program simrs.

2.      Petugas staf it kordinasikan profesional pemberi asuhan seperti kepala ruangan (KARU) dan KABID/ kepala unit pelayanan saat menambahkan nama-nama tindakan ke program simrs.

MIRM.4 (Sistem manajemen data dan informasi rumah sakit menyiapkan kumpulan serta menentukan data dan informasi yang secara rutin (reguler) dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan profesional.

1.      Rumah sakit menyediakan kumpulan data a) s.d. c) sesuai dengan maksud dan tujuan yang harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu PPA, kepala bidang/divisi, dan kepala unit pelayanan. (D,W) (lihat juga MFK 10)

2.      Rumah sakit memberikan data yang dibutuhkan oleh badan/pihak lain di luar rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W) (lihat juga PMKP 6 dan TKRS 5)

Jawaban/yang harus disiapkan staf it

1.       Dibuatkan laporan pelaksanaan audit suveilens HAIs per periode di rumah sakit.

2.     Dibuatkan data laporan rekapitulasi psikotropika di rumah sakit dan bukti laporan psikotropika.

MIRM.5 (Data dianalisis diubah menjadi informasi untuk mendukung asuhan pasien, manajemen rumah sakit dan program manajemen mutu, serta pendidikan dan penelitian.) - 4 Elemen Penilaian

1.    Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung asuhan pasien. (D,W).

2.    Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung manajemen rumah sakit. (D,W).

3.       Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung program manajemen mutu. (D,W).

4.   Terdapat bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung pendidikan dan penelitian. (D,W).

Jawaban

1.       Mohon maaf poin ini saya kurang tahu.

MIRM.6 (Penyampaian data dan informasi secara tepat waktu dalam format yang memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang dikehendaki.) - 4 Elemen Penilaian

1.       Data dan informasi disampaikan sesuai kebutuhan pengguna (D,W).

2.    Pengguna menerima data dan informasi dalam format yang sesuai dengan yang dibutuhkan (D,W).

3.       Pengguna menerima data dan informasi tepat waktu. (D,W).

4.    Staf pengolah data memiliki hak akses ke data dan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tanggung jawabnya. (W,S).

JAWABAN/yang harus disiapkan staf it

1.  Dibuatkan buku paduan cara menggunakan program biling simrs di setiap ruangan agar setiap pengguna dapat mengethaui cara – cara entri data pasien sesuai tupoksi masing masing ruangan.

2.   Adanya buku serah terima bahwa apa yang diminta dari program simrs oleh petugas ruangan sesuai yang dibutuhkan.

3.       Adanya buku serah terima bahwa apa yang diminta dari program simrs oleh petugas ruangan sesuai yang dibutuhkan.

4.       Dibuatkan user simrs masing ruangan sesuai kebutuhan per ruangan.

MIRM.7 (Rumah sakit mendukung asuhan pasien, pendidikan, serta riset dan manajemen melalui penyediaan informasi yang tepat waktu dari sumber data terkini.) - 4 Elemen Penilaian

1.    Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung asuhan pasien. (D,O,W).

2.    Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan Informasi ilmiah terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung pendidikan klinik. (D,O,W).

3.    Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung penelitian. (D,O,W).

4.   Rumah sakit menyediakan fasilitas internet untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung manajemen (D,O,W).

Jawaban/yang harus disiapkan staf it

1.   Dibuatkan buku manual penggunaan simrs dan brosur simrs di rumah sakit mengenai cara penggunaan simrs di setiap ruangan.

2.      Dibuatkan ruangan perpustakaan di rumah sakit dan dapat diakses internet.

3.   Adanya bukti pembayaran akses internet dari provider bahwa rumah sakit dapat diakses internet.

4.     Adanya bukti pembayaran akses internet dari provider bahwa rumah sakit dapat diakses internet.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar