Bekerja
di rumah sakit sebagai IT memang suatu tantangan dalam berkarir untuk menambah
wawasan dan sekaligus memperluas kemampuan dalam perkembangan teknologi,
apalagi saat ini di semua rumah sakit pemerintah maupun swasta peranan
teknologi informasi/sistem informasi sangat di butuhkan untuk menunjang
operasional sistem rumah sakit. Nah,
di sini saya akan paparkan apa saja kah yang harus menjadi tugas seorang IT di
rumah sakit. Berikut ini ulasan uraian tugasnya :
1. Mampu
merpersiapkan segala kebutuhan IT di rumah sakit tersebut.
2. Mampu
membangun jaringan LAN di rumah sakit tersebut.
3. Mampu
mengatasi troubleshoting hardware.
4. Mampu
mengedukasi karyawan dalam penggunaan SIMRS di setiap Unit.
5. Mampu
mengedukasi karyawan dalam penggunaan sofware aplikasi dari BPJS (jika rmh
sakit bekerjasama dengan bpjs).
6. Mampu
instalasi sofware minamal instal windows.
7. Mampu
design photoshop dan coreldraw.
8. Mau
belajar terus menerus.
Oke,
uraian di atas tersebut akan kita bahas one
by one. Tapi sebelumnya saya mohon maaf jika uraian tersebut tidak seperti
di atas atau ada yang kurang detail mengenai uraian tugas IT di tempat kerja
sobat. Dikarenakan mungkin setiap rumah sakit pasti berbeda tugasnya .Oke,
langsung saja kita bahas uraian tugasnya, ini dia....
1. Mampu mempersiapkan segala kebutuhan IT di rumah sakit tersebut.
seorang IT diharapkan bisa membuat daftar apa saja kah yang di butuhkan untuk mendukung proses penunjang medis di rumah sakit dalam hal ini yang dimaksud kebutuhan komputer, monitor, keyboard, mesin scan, mesin photocopy, printer, mesin gelang pasien, mesin antrian pendaftaran, tinta printer dll. Dan setelah siap di buat daftar segala kebutuhan tersebut di ajukan ke atasan atau ke direktur rumah sakit.
seorang IT diharapkan bisa membuat daftar apa saja kah yang di butuhkan untuk mendukung proses penunjang medis di rumah sakit dalam hal ini yang dimaksud kebutuhan komputer, monitor, keyboard, mesin scan, mesin photocopy, printer, mesin gelang pasien, mesin antrian pendaftaran, tinta printer dll. Dan setelah siap di buat daftar segala kebutuhan tersebut di ajukan ke atasan atau ke direktur rumah sakit.
2. Mampu membangun jaringan LAN di rumah sakit tersebut.
Hal yang satu ini sangatlah penting bagi seorang IT karena disini, seorang IT dituntut harus mampu membangun jaringan LAN di dalam gedung rumah sakit mulai dari komputer pendaftaran sampai ke setiap unit gedung yang memiliki komputer dapat terhunbung ke server yang telah disiapkan. Dalam hal ini ketelitian dan kemampuan seorang IT sangat diharapkan oleh pinpinan rumah sakit dan di point ini seorang IT di perbantukan oleh seorang teknisi karena dalam membangun sebuah jaringan LAN tidak bisa seorang diri tapi dikerjakan oleh team IT dan teknisi yang ada di rumah sakit tersebut.
Hal yang satu ini sangatlah penting bagi seorang IT karena disini, seorang IT dituntut harus mampu membangun jaringan LAN di dalam gedung rumah sakit mulai dari komputer pendaftaran sampai ke setiap unit gedung yang memiliki komputer dapat terhunbung ke server yang telah disiapkan. Dalam hal ini ketelitian dan kemampuan seorang IT sangat diharapkan oleh pinpinan rumah sakit dan di point ini seorang IT di perbantukan oleh seorang teknisi karena dalam membangun sebuah jaringan LAN tidak bisa seorang diri tapi dikerjakan oleh team IT dan teknisi yang ada di rumah sakit tersebut.
3. Mampu mengatasi troubleshoting hardware.
nah disini dituntut seorang IT bisa mengatasi segala kerusakan komputer mulai dari cpu,monitor, printer dan mengganti komponen-komponen yang rusak di alat elektronik tersebut. Kemudian mengimpormasikan segala kerusakan komponen yang ada di komputer ke direktur sehingga dapat dibeli komponen yang baru untuk segera digantikan ke komputer yang rusak. Semua kerusakan hardware yang ada di rumah sakit menjadi tanggung jawab seorang IT sepenuhnya maka dari itu dilakukan pemeliharaan segala hardware
komputer secara rutin.
nah disini dituntut seorang IT bisa mengatasi segala kerusakan komputer mulai dari cpu,monitor, printer dan mengganti komponen-komponen yang rusak di alat elektronik tersebut. Kemudian mengimpormasikan segala kerusakan komponen yang ada di komputer ke direktur sehingga dapat dibeli komponen yang baru untuk segera digantikan ke komputer yang rusak. Semua kerusakan hardware yang ada di rumah sakit menjadi tanggung jawab seorang IT sepenuhnya maka dari itu dilakukan pemeliharaan segala hardware
komputer secara rutin.
4. Mampu mengedukasi karyawan dalam
penggunaan SIMRS di setiap Unit.
Di point kali ini seorang IT mampu mengedukasi seluruh karyawan setiap unit tentang mengenai cara pemakaian SIMRS (Sistem informasi manajemen rumah sakit) mulai dari pendaftaran pasien, cara entry obat-obatan di farmasi, cara entry tindakan di setiap ruangan, entry tindakan laboratorium dan sampai terakhir entry biling di kasir. Disini biasanya seorang IT membuat seminar tata cara entry billing di rumah sakit.
Di point kali ini seorang IT mampu mengedukasi seluruh karyawan setiap unit tentang mengenai cara pemakaian SIMRS (Sistem informasi manajemen rumah sakit) mulai dari pendaftaran pasien, cara entry obat-obatan di farmasi, cara entry tindakan di setiap ruangan, entry tindakan laboratorium dan sampai terakhir entry biling di kasir. Disini biasanya seorang IT membuat seminar tata cara entry billing di rumah sakit.
5. Mampu mengedukasi karyawan dalam
penggunaan sofware aplikasi dari BPJS (jika rmh sakit bekerjasama dengan bpjs).
rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memiliki sistem informasi pendaftaran pasien secara online di seluruh rumah sakit yang ada di indonesia mulai dari aplikasi obat-obatan yang di tanggung BPJS Kesehatan sampai instal aplikasi inacbg di komputer. Fungsi seorang IT di tahap ini diharapkan bisa mengedukasi kepada karyawan yang ada di pendaftaran pasien BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut. Dan IT rumah sakit selalu berkordinaasi dengan Petugas IT HELPDESK BPJS Kesehatan yang ada di tempat sobat bekerja.
rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memiliki sistem informasi pendaftaran pasien secara online di seluruh rumah sakit yang ada di indonesia mulai dari aplikasi obat-obatan yang di tanggung BPJS Kesehatan sampai instal aplikasi inacbg di komputer. Fungsi seorang IT di tahap ini diharapkan bisa mengedukasi kepada karyawan yang ada di pendaftaran pasien BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut. Dan IT rumah sakit selalu berkordinaasi dengan Petugas IT HELPDESK BPJS Kesehatan yang ada di tempat sobat bekerja.
6. Mampu instalasi sofware minamal instal
windows.
Seorang IT yang handal harus memiliki skil
dalam instalasi sofware minnimal windows, seperti windows 7, 8 dan windows 10.
Karena IT akan di tuntut mampu memlihara sofware-sofware yang ada di komputer
rumah sakit.
7. Mampu design photoshop dan
coreldraw.
Design
logo rumah sakit maupun membuat brosur yang berkaitan dengan PKRS ( Promosi kesehatan
rumah sakit) atau edit photo dengan photoshop semua ini akan menjadi tugas IT
di rumah sakit. Jika IT tidak mampu dalam membuat design yang di berikan oleh
pimpinan maupun karyawan, IT dapat menberikan tugas tersebut ke percetakan.
8. Mau belajar terus menerus.
yupsss, kalo yang satu ini saya sangat setuju sekali. Mengapa.? Setiap manusia dilahirkan tidak ada yang bodoh hanya manusia yang malas untuk belajar memperbaiki dirinya sendiri. Maka dari itu Staff IT diharuskan untuk mengupgrade pengetahuan dan wawasam tentang teknologi informasi.
yupsss, kalo yang satu ini saya sangat setuju sekali. Mengapa.? Setiap manusia dilahirkan tidak ada yang bodoh hanya manusia yang malas untuk belajar memperbaiki dirinya sendiri. Maka dari itu Staff IT diharuskan untuk mengupgrade pengetahuan dan wawasam tentang teknologi informasi.
Komentar
Posting Komentar