04.30 jam tangan ku berdering tepat di smaping telinga dekat bantal tempat
tidurku hampir setiap malam sebelum tidur sengaja ku setel alarm jam tanganku. Aku langsung duduk di tempat
tidur ku meraih jam tangan yg berdering dari tadi, kupakai langsung berbegagas
turun dari kamarku yg kebetulan berada di loteng rumah tempat tinggalku. Hari –
hari seperti setiap paginya, ku pergi dari ke pasar (pajak) pasar sore salah
satu pasar tardisional yg berada di kota medan setiap pagi ramai di kunjungi
masayarakat kota medan di tambah lagi lokasi pasar tersebut tidak jauh dari
kampus universitas sumutera utara. Tidak
di salahkan lagi setiap pagi orang berdesakan berbelanja kebutuhan sehari- hari
hal ini ku manfaatkan dengan membuka kios milik bibikku menjual ikan air tawar
dan membantu mereka berjulalan di pagi dan sore hari bahkan setiap hari aku
berada di pasar itu. Jam menujukkan 07. 20 aku pergi meninggalkan pasar lagi
ramai2nya pembeli terpaksa ku lakukan karena aku harus kuliah pagi jam 08.00
dimulainya kelas. Setiap pagi rutinitas sperti ini sudah biasa kulakukan untuk
mepertahankan kuliahku agar tidak berhenti di tengah jalan. Di kampus aku bukan
mahsiswa yg pintar bukan juga mahasiswa rendah prestasinya, memang ku sadari
aku bukanlah orang yg aktif di kegiatan organisasi kampus maupun kegiatan
organisasi diluar kampus. Aku hanya selalu memikirkan bagaimana caranya agar
tidak putus kuliah ku, menjadi buruh lepas di pasar sore selepas pulang dari
kampus pun ku jalani setiap hari. Setiap malam sebelum tidur selalu muncul di
benaku akankah hidupku bisa berubah nantinya, apakah hidup akan terus seperti
ini.?, apakah aku bisa berhasil nantinya.?, apakah hidupku akan berhasil
setelah aku lulus.? Apakah aku dapat kerja setelah aku lulus.?
Apakah,apakah????? Kekwatiran memenuhi pikiranku membawa tidurku. Hal yang
terlintas di pikiranku selalu menjadi kekwatiran dalam hatiku, kadang terlintas
di benakku aku ingin membuang segala kekwatiran ada dalam otakku.
Komentar
Posting Komentar