04.30

04.30 jam tangan ku berdering tepat di smaping telinga dekat bantal tempat tidurku hampir setiap malam sebelum tidur sengaja ku setel alarm  jam tanganku. Aku langsung duduk di tempat tidur ku meraih jam tangan yg berdering dari tadi, kupakai langsung berbegagas turun dari kamarku yg kebetulan berada di loteng rumah tempat tinggalku. Hari – hari seperti setiap paginya, ku pergi dari ke pasar (pajak) pasar sore salah satu pasar tardisional yg berada di kota medan setiap pagi ramai di kunjungi masayarakat kota medan di tambah lagi lokasi pasar tersebut tidak jauh dari kampus universitas sumutera utara.  Tidak di salahkan lagi setiap pagi orang berdesakan berbelanja kebutuhan sehari- hari hal ini ku manfaatkan dengan membuka kios milik bibikku menjual ikan air tawar dan membantu mereka berjulalan di pagi dan sore hari bahkan setiap hari aku berada di pasar itu. Jam menujukkan 07. 20 aku pergi meninggalkan pasar lagi ramai2nya pembeli terpaksa ku lakukan karena aku harus kuliah pagi jam 08.00 dimulainya kelas. Setiap pagi rutinitas sperti ini sudah biasa kulakukan untuk mepertahankan kuliahku agar tidak berhenti di tengah jalan. Di kampus aku bukan mahsiswa yg pintar bukan juga mahasiswa rendah prestasinya, memang ku sadari aku bukanlah orang yg aktif di kegiatan organisasi kampus maupun kegiatan organisasi diluar kampus. Aku hanya selalu memikirkan bagaimana caranya agar tidak putus kuliah ku, menjadi buruh lepas di pasar sore selepas pulang dari kampus pun ku jalani setiap hari. Setiap malam sebelum tidur selalu muncul di benaku akankah hidupku bisa berubah nantinya, apakah hidup akan terus seperti ini.?, apakah aku bisa berhasil nantinya.?, apakah hidupku akan berhasil setelah aku lulus.? Apakah aku dapat kerja setelah aku lulus.? Apakah,apakah????? Kekwatiran memenuhi pikiranku membawa tidurku. Hal yang terlintas di pikiranku selalu menjadi kekwatiran dalam hatiku, kadang terlintas di benakku aku ingin membuang segala kekwatiran ada dalam otakku.         

Komentar